Gugus fungsi bagian paling reaktif dari suatu
senyawa karbon.
gugus fungsi menyebabkan perbedaan sifat yang
khas pada senyawa karbon, sesuai dengan berbedanya gugus fungsi yang terdapat
dalam suatu senyawa tersebut. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi
yang diikat berbeda.
Gugus fungsi bisa berupa ikatan karbon tunggal / rangkap 1, rangkap dua, rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai unsure dasar sama yaitu karbon.
Gugus fungsi bisa berupa ikatan karbon tunggal / rangkap 1, rangkap dua, rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai unsure dasar sama yaitu karbon.
berikut ini adalah macam-macam gugus fungsi yang
di kenal
1. ALKOHOL
: merupakan kelompok senyawa karbon yang memiliki gugus
fungsi hidroksil (-OH) dengan rumus umum R-OH atau CnH2n+1OH. Senyawa ini mempunyai
nama IUPAC alkanol karena dianggap sebagai urutan alkana dengan mensubstitusi
satu atom H dengan gugus –OH. Untuk penamaan -na dirubah menjadi -nol.
R - OH
2. ETER : Atau dapat disebut alkoksi
alkana berdasarkan aturan IUPAC, yang dianggap sebagai turunan alkana,
mempunyai rumus umum R-O-R’ atau CnH2n+2O. Bila R=R’ disebut eter sederhana, sedangkan bila R bukan R’
disebut eter majemuk. R dan R' merupakan alkil.
R - O - R'
3. ALDEHIDA : senyawa karbonil
(-C=O). Aldehid merupakan singkatan dari alkohol dehidrogenatus. Senyawa ini
dianggap turunan dari alkana sehingga disebut alkanal dan mempunyai rumus umum CnH2nO. Aldehid dapat diperoleh
dengan jalan oksidasi alkohol primer. untuk tatanama yaitu akhiran -na
ditambahkan -l menjadi -nal.
4. KETON : termasuk senyawa karbonil
(-C=O). Senyawa ini dianggap turunan dari alkana sehingga disebut alkanal dan
mempunyai rumus umum CnH2nO. Seperti halnya eter, R yang sama dengan R’ disebut katon
sederhana, sedangkan R yang tidak sama dengan R’ disebut keton majemuk. R dan
R' merupakan alkil.
5. ASAM KARBOKSILAT : ( Alkanoat ) memiliki
rumus umum CnH2nO2 atau R-COOH. Gugus karboksilat (-COOH) merupakan gabungan dari gugus karbonil
dan hidroksil. Senyawa ini dianggap turunan alkana dan diberi nama asam
alkanoat atau dengan nama yang lebih lama, asam alkana karboksilat.
6. ESTER : memiliki rumus umum CnH2nO2 atau R-COO-R’. Nama IUPAC dari ester
adalah alkyl alkanoat. Kebanyakan senyawa ester berbau harum, karena itu banyak
digunakan sebagai pengharum (esens). Ester dibuat dari asam dan alkohol melalui
reaksi esterifikasi yang berupa reaksi setimbang.
7. ALKILAMINA : suatu senyawa karbon yang
berikatan dengan gugus -NH2.
R – NH2
8. HALOALKANA : suatu senyawa karbon atau
alkil yang berikatan dengan salah satu unsur halogen.
R - X
x = unsur-unsur halogen atau VIIA ( F, Cl, Br,
I, At)
reaksi biokimianya, larutan pH asam dan larutan pH basa, apakah bisa terjadi garam?
ReplyDelete