Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan atau suspensi.
Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat, baik padat, cair, maupun gas, dapat dibuat dalam keadaan koloid.
Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid.
Karena sistem koloid sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita.
Koloid adalah suatu sistem campuran “metastabil” (seolah-olah stabil, tapi akan memisah setelah waktu tertentu). Koloid berbeda dengan larutan; larutan bersifat stabil.
Di dalam larutan koloid secara umum, ada 2 zat sebagai berikut :
v
Zat terdispersi, yakni zat yang terlarut di
dalam larutan koloid
v
Zat pendispersi, yakni zat pelarut di dalam
larutan koloid
Macam-macam koloid
Koloid
memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan
zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:
v Aerosol
yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi
cair disebut aerosol cair (contoh: kabut dan awan) sedangkan yang memiliki zat
terdispersi padat disebut aerosol padat (contoh: asap dan debu dalam udara).
v Sol Sistem koloid dari partikel padat yang
terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen dan
tinta).
v Emulsi Sistem
koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair
itu tidak saling melarutkan. (Contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak
ikan).
v Buih Sistem Koloid dari
gas yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: pada pengolahan bijih logam, alat
pemadam kebakaran, kosmetik dan lainnya).
v Gel sistem koloid kaku
atau setengah padat dan setengah cair. (Contoh: agar-agar, Lem).
No comments:
Post a Comment