Tuesday, April 16, 2013

perkembangan Sistem Periodik Unsur 2

B. Berdasarkan Nomor Atom


a. Tabel Periodik Moseley
Pada 1911, Ernest Rutherford berhasil menemukan salah satu partikel
dasar penyusun atom, yaitu proton. Dua tahun kemudian, Henry Moseley
meneliti hubungan antara sifat suatu atom dan jumlah protonnya (nomor atom)
menggunakan spektroskopi sinar-X. Ia memplotkan frekuensi sinar-X dan
kenaikan nomor atom.

Tabel periodik Moseley berhasil memperbaiki kelemahan tabel periodik
Mendeleev. Dalam tabel periodik Mendeleev, penempatan telurium (massa
atom 128) dan iodin (nomor atom 127) tidak sesuai dengan kenaikan massa
atomnya. Namun, berdasarkan tabel periodik Moseley, penempatan unsur
Te dan I sesuai dengan kenaikan nomor atomnya.

b. Tabel Periodik Modern
Hingga pertengahan abad ke-20, tabel periodik Moseley diakui sebagai
tabel periodik modern. Pada 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur
transuranium, yaitu unsur dengan nomor atom 94–102. Penemuan tersebut
menimbulkan masalah mengenai penempatan unsur-unsur transuranium
dalam tabel periodik. Masalah itu akhirnya terpecahkan dengan cara
membuat baris baru sehingga tabel periodik modern berubah menjadi seperti
gambar berikut.



No comments:

Post a Comment